Apa itu TOEFL ITP

Pengertian TOEFL merupakan kepanjangan dari TEST OF ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Pemilik dan penyelenggara tes TOEFL resmi adalah badan internasional yang bernama ETS. Sertifikat TOEFL yang diakui resmi selalu memiliki logo ETS. Perwakilan ETS di Indonesia adalah IIEF. Dalam penyelenggaraan tes, IIEF bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, seperti universitas, akademi, LPK, dll, yang memenuhi  persyaratan. Semisal di Jakarta, IIEF bekerja sama dengan Universitas Indonesia, IES Foundation, dan LBPP LIA Pramuka. Informasi selengkapnya mengenai penyelenggara dan jadwal tes TOEFL ITP di Indonesia bisa di klik disini.

Tes TOEFL ITP ini merupakan tes kemampuan bahasa Inggris termurah, biayanya mulai 475-600 ribu tergantung lokasi dan penyelenggara. Sedangkan tes bahasa Inggris lain yaitu TOEFL iBT dan IELTS biayanya masing-masing $195 dan $215, yang apabila dirupiahkan dengan kurs 13.500, biaya masing-masing menjadi 2.632.500 dan 2.902.500. Karena itulah Tes TOEFL ITP ini menjadi favorit.

Struktur tes TOEFL ITP

Pengerjaan tes TOEFL ITP PBT (Paper Based Test) adalah menggunakan kertas. Perlengkapan yang kita perlukan untuk mengikuti tes ini adalah pensil 2B, penghapus, rautan, dan alas untuk lembar jawab.

Tes TOEFL ITP terbagi ke 3 bagian : listening (mendengarkan), structure and written expression (tata bahasa), dan reading (membaca). Keseluruhan tes berlangsung selama 115 menit. Semua soal TOEFL ITP ITP disajikan dalam pilihan ganda dengan total 140 soal. Skor terendah yang bisa kamu peroleh adalah 310 dan tertinggi adalah 677.

Tes TOEFL ini dapat digunakan untuk beberapa persyaratan melamar pekerjaan BUMN, syarat untuk daftar PNS, syarat mendapatkan beasiswa baik Dalam Negri, maupun Luar Negri. Namun, tidak hanya sekedar menyerahkan sertifikat dengan sembarang skor. Adapun skor yang harus diperoleh macam-macam, berikut standar yang  biasa menjadi syarat bagi seseorang melamar kerja atau untuk mendapatkan  beasiswa :

  • Untuk lamaran BUMN, biasanya perusahaan mensyaratkan skor TOEFL ITP 500
  • Untuk beasiswa LPDP, syarat skor TOEFL ITP 550
  • Untuk PNS, syarat skor TOEFL ITP 450
  • Untuk mendapatkan gelar magister, skor TOEFL ITP minimal 500
  • Untuk syarat melamar pekerjaan umum, Skor minimal 450

Bagi anda yang belum memenuhi kriteria skor TOEFL untuk beberapa persyaratan diatas, kalian bisa mengikuti kelas TOEFL secara offline maupun online, baik dilakukan secara otodidak maupun mengikuti kelas kursus secara lansgung yang ada di kota kalian atau tempat kursus yang ada di Indonesia.

NTC English Yogyakarta tempat kursus yang berdiri sejak 2001 yang ada di Yogyakarta kami menyediakan beberapa program salah satunya yaitu program TOEFL Preparation bagi umum. Kelas TOEFL dapat dilakukan baik secara offline maupun secara online. Selain itu, ada pilhan program privat salah satunya bisa melakukan kelas TOEFL baik secara offlie maupun online selama 12 kali pertemuan, berikut dengan test TOEFL dan mendapatkan sertifikat tanpa adanya penambahan biaya.

Alamat NTC English  Jl. Cantel 09, Semaki, Umbulharjo Yogyakarta
Nomor WhatsApp 0813-2597-9836
Instagram @ntcenglishyogyakarta
Website www.ntckampunginggris.net

 

Pentingnya Grammar dalam berbahasa Inggris

Saat belajar Bahasa Inggris, hal yang pasti akan kamu temui adalah grammar. Mulai dari mata pelajaran Bahasa Inggris SD hingga SMA pasti akan terus menerus membahas grammar. Biasanya  hal ini menjadi sesuatu yang paling susah dihadapi ketika ujian.

Bagaimana tidak? Ada berbagai rumus dan istilah yang harus diperhatikan untuk merangkai kalimat dengan grammar yang benar. Namun, jangan khawatir karena di dalam artikel ini akan membahas apa itu grammar dan istilah yang perlu kamu ketahui.

Pengertian Grammar 

Grammar merupakan struktur penyusunan kalimat. Dengan menggunakan struktur yang benar, sebuah kalimat akan menjadi sempurna. Struktur ini pun digunakan dalam segala bahasa, bukan hanya dalam bahasa Inggris. Mungkin untuk Bahasa Indonesia, kamu lebih mengenalnya dengan istilah SPOK (Subject, Predikat, Objek, Keterangan).

Selain itu, grammar juga merupakan bagian penting dari sebuah bahasa dan setiap native speaker yang sudah dipelajari sejak bayi. Kenapa begitu? Karena walaupun saat masih kecil bayi belum bisa mengerti apa itu grammar, lama kelamaan secara alami mereka dapat membedakan arti karena seringkalinya mendengar orang berbicara di sekililing mereka. Kemudian beranjak dewasa pun jadi mengerti cara menyusun kata-kata menjadi kalimat sempurna.

Adapun yang menjadi elemen pokok dalam Grammar yaitu :

1. Part of Speech

Di dalam struktur Bahasa Inggris terdapat jenis kata-kata yang akan merangkai suatu kalimat sempurna. Nah, ini dia yang disebut Part of Speech. Sebenarnya ada delapan kategori dari part of speech tapi terdapat tiga saja yang biasanya diperhatikan: kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Pasti sudah pernah dengar kan

  1. Kata Benda (Noun), biasanya digunakan untuk menjelaskan nama tempat, nama orang atau suatu benda.
  2. Kata Sifat (Adjective), digunakan untuk memperjelas kata benda seperti menambahkan informasi mengenai nama orang atau benda. Contohnya menjelaskan warna, tekstur atau perasaan.
  3. Kata Kerja (Verb), digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan seperti, berlari, mengambil barang, atau berbicara.

2. Verb Forms

Kata kerja dalam bahasa Inggris terdapat beberapa bentuk. Misalnya, kata kerja eat bisa berubah bentuk menjadi eating, ate, eaten, eats. Dari satu kata kerja bisa menjadi empat bentuk yang berbeda. Bentuk dasar dari kata kerja yang perlu kamu ketahui ada tiga, yaitu:

  1. Base Form, merupakan kata kerja dasar atau kata kerja pertama. Contoh: sing, eat, swim, have, do. Biasanya kata kerja dasar mengikuti kata “to”. 
  2. Past Simple, berikut adalah kata kerja kedua. Contoh: ate, sang, had, watched. Contoh kalimatnya: “He ate an entire chicken yesterday”. 
  3. Past Participle, yang terakhir ini merupakan kata kerja ketiga. Biasanya kata kerja ini digunakan untuk tense yang lebih rumit seperti present perfect. Contoh: “I have never been to Singapore”. Kata been di dalam kalimat merupakan kata kerja ketiga dari be. 

3. To Be

Bentuk kata kerja ini pasti sering kalian dengar. Biasanya kata kerja ini untuk menjelaskan keadaan. Yaitu, amis dan areContoh: “we are family” ,“I am sad”, “she is here.” Namun, kata To be tidak bisa digabungkan dengan kata kerja dasar seperti read yang kemudian akan menjadi “we are read” karena penggunaan yang benar harusnya “we are reading”. 

Itu dia definisi dan istitilah yang digunakan dalam grammar. Semoga membantu kamu dalam belajar bahasa Inggris ya! Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan kamu dalam bahasa Inggris, gabung ke http://www.ntckampunginggris.net sekarang! Di sana kamu dapat belajar lagi lebih mendalam bersama native English trainer yang berpengalaman secara online. Gabung sekarang.

TOEFL ITP dan IBT

Mengenal apa itu TOEFL, dan perbedaan jenis-jenis TOEFL yang ada.

Biasanya, tes TOEFL mulai diberikan dan mulai dikenalkan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang membutuhkannya untuk melanjutkan studi di luar negeri, maupun kepada seseorang yang ingin bekerja di perusahaan internasional, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tapi pada dasarnya, fungsi utama dari tes TOEFL adalah untuk mengetahui kemampuan tata bahasa sekaligus menulis seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris. Untuk itu, mari kita mengetahui lebih banyak apa itu TOEFL.

TOEFL merupakan kependekan dari Test of English as a Foreign Language atau Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Berdasarkan arti harafiahnya, TOEFL digunakan untuk menilai kemampuan Bahasa Inggris seseorang yang Bahasa Ibu-nya bukan Bahasa Inggris.

Beberapa hal yang diuji dalam tes TOEFL meliputi kemampuan membaca, mendengar, hingga menulis dalam Bahasa Inggris. Biasanya tes ini terbagi dalam empat bagian, yakni grammar structure and writte expression, reading comprehension, listening comprehension, dan writing. Waktu lamanya tes beragam, tetapi umumnya sekitar tiga jam. TOEFL memiliki beberapa macam dan jenisnya, berikut macam-macamnya :

Jenis TOEFL

Tes TOEFL terbagi menjadi dua, yakni Internet Based Test (IBT) dan Institutional Testing Program (ITP) . Inilah penjelasan masing-masing jenis tes tersebut:

1. TOEFL IBT (Internet Based Test)

Internet Based Test (IBT) merupakan jenis tes TOEFL yang dilakukan secara daring atau online yang memanfaatkan koneksi internet. IBT merupakan teknologi baru sebagai pengganti Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Jenis tes ini dapat disebut sebagai tes TOEFL terbaru atau Next Generation TOEFL.

Mulanya jenis tes IBT diperkenalkan oleh Educational Testing Service (ETS) sejak 2005. Sementara Indonesia baru mulai memberlakukan tes ini pada 2006 silam. Tidak hanya ETS, tes Bahasa Inggris ini juga dapat diselenggarakan oleh lembaga resmi yang sudah ditunjuk.

Tes ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mendaftar universitas, baik di dalam maupun luar negeri, atau pekerjaan di perusahaan internasional.

2. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

Tes TOEFL Institutional Testing Program (ITP) merupakan jenis tes yang masih menggunakan kertas dalam pengerjaannya. Jadi, tes ini tetap harus menghitamkan lembar jawab.

Tes ITP diselenggarakan oleh lembaga nirlaba Amerika Serikat di Jakarta, sebagai Country Master Distribution. Sertifikat TOEFL ITP diterbitkan oleh ETS Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

TOEFL ITP biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan pribadi, masuk perguruan tinggi, atau mendaftar pekerjaan. Bisa juga untuk mendaftar beasiswa, tetapi hanya sampai tahap seleksi. Bila lolos, pihak pemberi beasiswa biasanya akan meminta skor IBT.

Perbedaan TOEFL IBT dan ITP

Meski sama-sama resmi, ada sejumlah perbedaan antara TOEFL IBT dan ITP. Apa saja perbedaannya?

1. Tujuan dan Fungsi

TOEFL IBT dapat digunakan untuk mendaftar apapun, perguruan tinggi di luar maupun dalam negeri, perusahaan internasional, hingga beasiswa internasional.

Tidak jauh berbeda, TOEFL ITP biasanya difungsikan untuk mengukur kemampuan pribadi, melanjutkan pendidikan di dalam negeri, serta melamar pekerjaan.

2. Jenis Tes

Seperti kepanjangannya, tes TOEFL Internet Based Test (IBT) dikerjakan secara daring menggunakan komputer dan memanfaatkan jaringan internet. Tes IBT mencakup seluruh kemampuan, mulai dari membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.

Sementara tes TOEFL ITP masih menggunakan kertas dalam pengerjaannya. Namun, tidak menutup kemungkinan ITP dilaksanakan secara online atau remote proctoring. Tes yang diujikan untuk jenis TOEFL ini adalah listening comprehension, structure & written expressions dan reading comprehension.

3. Waktu Tes

Waktu dapat tergantung pada masing-masing lembaga yang menyelenggarakan.

Namun, biasanya TOEFL IBT terbagi menjadi pengujian reading maksimal 72 menit, listening maksimal 57 menit, speaking 17 menit, dan writing 50 menit. Biasanya akan ada jeda istirahat selama 10 menit. Jadi untuk tes IBT, rata-trata menghabiskan waktu 3,5 jam.

Sedangkan TOEFL ITP terbagi menjadi listening comprehension selama 35 menit, structure & written expression selama 25 menit, dan reading comprehension selama 55 menit.

4. Masa Berlaku

Masa berlaku tiap-tiap tes tidak ada perbedaan. Educational Testing Service atau ETS mengatakan bahwa tes TOEFL ITP dan IBT akan diakui secara internasional selama dua tahun sejak skor dikeluarkan oleh lembaga penguji.

5. Harga dan Biaya

Tes IBT jauh lebih mahal dibanding dengan TOEFL ITP. Umumnya, tes ITP hanya sekitar Rp400.000 hingga Rp600.000, sementara IBT bisa mencapai Rp2,9 juta.

6. Penilaian

Kedua tes TOEFL ini tidak mengurangi nilai bila salah menjawab. Tetapi, ada penilaian tersendiri untuk speaking dan writing dalam tes TOEFL IBT.

Kisaran skor TOEFL IBT adalah 0 hingga 120, yang terbagi menjadi listening dari 0 sampai 30, speaking dari 0 sampai 30, reading dari 0 sampai 30, dan writing dari 0 sampai 30.

Sementara total skor ITP yakni kisaran antara 330 hingga 667 untuk seluruh tes.

 

Perbedaan antara TOEFL dan IELTS

Bagi sesorang yang sudah berada pada tahap pendidikan perkuliahan, tentu tidak asing dengan kata TOEFL dan IELTS. Namun tidak banyak yang mengetahui perbedaan atra keduanya. IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System, sementara TOEFL adalah singkatan dari Testing of English as Foreign Language. Kedua tes ini sama-sama digunakan jika kamu ingin kuliah ke luar negeri, untuk memastikan kamu dapat mengikuti pelajaran dan terlibat aktif dalam perkuliahan. Namun tahukah kamu Beda IELTS dan TOEFL, walaupun sama-sama tes untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris, namun tentu keduanya memiliki perbedaan.

Berikut adalah beberapa perbedaan nya yang jarang kita ketahui.

1. Bahasa Inggris yang digunakan

Di dunia, terdapat beberapa jenis Bahasa Inggris yang digunakan, salah satunya yang paling umum diketahui adalah Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris British. Tes TOEFL sendiri menggunakan Bahasa Inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan Bahasa Inggris British. Mengapa perlu memperhatikan jenis Bahasa Inggris yang digunakan? Karena terdapat beberapa perbedaan, idiom, logat, serta ejaan. Sebaiknya, sebelum mengambil tes antara TOEFL dan IELTS, pastikan pula tes apa yang kamu butuhkan dan lebh penting mana yang akan kamu gunakan.

2. Biaya Tes dan Test Centre 

Untuk mengambil tes TOEFL, kamu perlu menyiapkan uang kisaran 500.000 sementara untuk tes IELTS,  kurang lebih 1.500.000 adalah besaran uang yang perlu kamu siapkan. Kamu dapat mengambil TOEFL di ETS Indonesia, sementara kamu dapat mengambil tes IELTS di IDP, IALF, ataupun di British Council. Tidak semua tempat yang menyediakan test TOEFL memiliki harga yang sama, namun hany relatif.

3. Format Penilaian Tes

Terdapat perbedaan penilaian dalam kedua tes ini. Untuk tes TOEFL, nilai akumulasi maksimal yang akan kamu dapatkan adalah 120. Sementara nilai untuk setiap section nya, yang meliputi listening, reading, speaking, and writing adalah 30. Untuk tes IELTS, nilai tertinggi yang akan kamu dapatkan adalah 9.0. Nilai maksimal ini berlaku sama untuk setiap section nya. Hal ini berarti, nilai setiap section akan di akumulasikan, kemudian dibagi 4 (sesuai dengan jumlah section nya), menghasilkan nilai 9.0 sebagai angka tertinggi. Namun, biasanya minimal seseorang agar bisa lolos pada perguruan tinggi luar negri berkisar pada angka 7.0.

4. Reading Section pada setiap tes

Beda IELTS dan TOEFL selanjutnya terletak pada format toefl reading test. Dalam TOEFL prediction, kamu akan mendapatkan sekitar 3 sampai 5 teks bacaan, yang di setiap teks bacaan terdapat beberapa soal, yaitu Listening, Structure writing dna Reading. Sementara untuk IELTS, kamu akan mendapatkan total 40 pertanyaan untuk Reading Section yang pertanyaan tersebut di bagi kedalam 3 teks bacaan yang berbeda. Pertanyaan nya meliputi pilihan ganda, summary completion, sampai dengan form completion. Oh ya, karena terdapat beragam tipe soal, maka ada baiknya kamu perhatikan setiap direction untuk soal-soalnya.

5. Speaking Section 

Yang berbeda bukan hanya reading section. Pada speaking section, terdapat beberapa perbedaan juga. Pada tes TOEFL, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan pendek oleh software di perangkat komputer, dan komputer tersebut juga akan merekam jawabanmu untuk nanti dinilai oleh tim penilai. Pertanyaan pada tes TOEFL meliputi independent task, dan integrated task. Sementara untuk IELTS, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan yang terbagi kedalam 3 bagian dengan berbagai topik, seperti health, education, sampai dengan media. 

6. Writing Section

Sementara untuk bagian writing, Beda IELTS dan TOEFL secara teknis adalah berbeda. Pada tes TOEFL terdapat 2 bagian writing. Pada bagian pertama, kamu harus menulis esai yang terdiri dari 300 sampai 350 kata untuk sebuah topik yang sudah ditentukan. Sementara bagian tes kedua, kamu diminta untuk menulis berdasarkan apa yang kamu dengar pada sebuah audio. Sementara untuk IELTS, sama seperti TOEFL, terdapat 2 bagian. Pada bagian pertama, kamu diharuskan menulis sebuah report untuk diagram. Report tersebut berisi minimal 150 kata. Sedangkan untuk bagian ke 2, kamu akan diberikan sebuah topik dan diminta untuk menuliskan sebuah esai sebagai respons terhadap topik tersebut. Jumlah kata minimal yang harus kamu tulis adalah 250 kata.

7. Listening Section

Perbedaan terakhir antara TOEFL dan IELTS terletak pada bagian listening. Pada TOEFL, kamu akan mendengarkan dialog dan perkuliahan singkat dengan total waktu sekitar 40 sampai 60 menit. Oh ya, kamu juga dapat mencatat hal-hal penting yang dapat membantumu menjawab pertanyaan nantinya. Sedangkan pada tes IELTS, kamu akan mendengarkan percakapan dan perkuliahan singkat dengan total waktu sekitar 30 menit. Kemudian, kamu akan diberikan waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban kamu dari spare paper ke lembar jawaban.

Itulah beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS yang jarang kita ketahui secara detail.

Bagi kamu yang ingin mengikuti test TOEFL atau IELTS bisa hubungi ke Instagram @ntcenglishyogyakarta atau WhatsApp 0813-2597-9836. Atau kalian bisa datang langsung ke alamat Jl. Cantel 09 Umbulharjo Yogyakarta

Manfaat Lembaga Kursus Bahasa Inggris

Sudah bukan hal asing jika keadaan sekarang mengharuskan kita sebagai masyarakat Indonesia untuk bisa dan mampu menggunakan bahasa asing khususnya bahasa internasional yaitu bahasa inggris. Oleh karena saat ini banyak lembaga kursus yang bermunculan.

Ini dia manfaat apabila kita mengisi waktu luang dengan kursus bahasa inggris.

  1. Menambah Pengetahuan

Dengan menguasai satu bahasa kita dapat membatasi diri dari mendapatkan pengetahuan beragam. Dengan ikut les bahasa Inggris di Indonesiakamu dapat menguasai bahasa internasional yang akan membantu dalam mendapatkan banyak pengetahuan lain.

Jadi, dengan adanya tempat bimbingan bahasa Inggrissalah satu manfaatnya adalah membuka jendela dunia melalui bahasa. Bahasa ini adalah bahasa Inggris yang merupakan bahasa universal dan internasional.

  1. Mempermudah untuk Berkomunikasi dengan Orang Lain

Bumi ini dihuni oleh beragam manusia yang berasal dari berbagai macam negara dan suku. Keberagaman negara dan suku ini menyebabkan keberagaman bahasa juga. Terkadang hal ini menjadi kendala dan menyulitkan cara komunikasi antara manusia beda suku atau negara. Padahal, kodrat manusia adalah makhluk sosial yang seharusnya saling berkomunikasi satu sama lain.

Dengan adanya bahasa Inggris yang ditetapkan menjadi bahasa internasional yang universal, tentu saja ini mengurangi kendala bahasa yang ada. Orang berbeda negara dapat berkomunikasi menggunakan bahasa ini sebagai penghubung.

Jadi, jika belum bisa berbahasa Inggris, sebaiknya daftarkanlah dirimu di tempat bimbingan bahasa Inggris. Sebab, dalam era globalisasi ini, tidak mungkin jika nantinya tidak bersinggungan dengan orang-orang dari negara lain. Pasti ada masanya ketika kamu harus berhadapan dengan orang-orang luar negeri. Dengan mengikuti lembaga kursus bahasa Inggris pasti akan sangat membantumu dalam berkomunikasi dengan orang-orang luar negeri tersebut.

  1. Membuat Terlihat Keren dan Kekinian

Banyak sekali istilah bahasa Inggris yang kini menjadi populer dan dipakai sebagai bahasa pergaulan yang kekinian. Biasanya kata-kata tersebut diselipkan dalam obrolan sehari-hari. Dengan mengikuti kelas di lembaga kursus bahasa Inggriskemampuanmu dalam menggunakan istilah-istilah bahasa Inggris yang populer di dalam bahasa pergaulan bisa menjadi semakin meningkat.

  1. Memudahkan Ketika Liburan ke Luar Negeri

Liburan merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang pasti disukai oleh siapa saja. Sebagai salah satu cara untuk menghibur dan menenangkan diri, liburan pasti menjadi favorit dari siapa saja. Apalagi jika liburannya ke luar negeri, pasti siapa saja menginginkan pengalaman ini.

Namun, ketika liburan ke luar negeri, pastinya kamu akan bertemu dengan orang-orang asing yang memiliki bahasa berbeda. Tentu saja ini merupakan sebuah tantangan baru dalam hidup jika kamu pertama kalinya berlibur ke luar negeri. Dengan mengikuti les di tempat kursus bahasa Inggris terbaik Indonesia,pastinya kamu akan lebih fasih berbahasa Inggris dan mampu menangani hambatan perbedaan bahasa ini dengan lebih baik.

Fasihnya berbahasa Inggris mampu membuat pelancong yang sedang liburan tidak merasa dibatasi. Jadi, pilihan tempat untuk destinasi liburan juga dapat bertambah dan di belahan dunia mana saja, karena kamu telah fasih berbahasa Inggris berkat mengikuti les di tempat bimbingan bahasa Inggris.

  1. Membuatmu Lebih Percaya Diri

Manfaat ikut  kelas di tempat bimbingan bahasa Inggris pada era globalisasi selanjutnya adalah tentang meningkatkan rasa percaya diri. Wajar jika seorang manusia memiliki rasa minder, namun hal tersebut dapat dibantu untuk dihilangkan dengan rasa percaya diri.

Dengan menguasai bahasa Inggris, rasa percaya dirimu dapat meningkat, sebab ketika seseorang menguasai suatu hal dengan cukup baik, umumnya dia akan mampu merasa percaya diri dengan kemampuannya tersebut.

Selain itu, pandangan masyarakat Indonesia pada orang yang menguasai bahasa Inggris juga dapat menambah rasa percaya diri. Sebab, orang Indonesia menganggap yang mampu menguasai bahasa Inggris adalah orang-orang intelek dan pintar. Jadi, sebaiknya ikutilah les bahasa Inggris di Indonesiadan tingkatkan rasa percaya dirimu.

  1. Semakin Update

Jika kamu belajar bahasa Inggris pada tempat kursus bahasa Inggris terbaik di Yogyakarta kamu akan semakin menguasai bahasa Inggris dan dapat menjadi semakin up to date, terutama pada berita-berita dunia. Mengapa? Sebab berita-berita dunia umumnya ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris, jadi dengan menguasai bahasa ini kamu mampu mengerti dengan baik tanpa kendala.

7. Pendidikan Akademis

Bahasa Inggris termasuk dalam kemahiran pendidikan akademis. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan dalam melanjutkan ke jenjang perguruan yang lebih tinggi pastinya akan membutuhkan bahasa Inggris. Umumnya berkuliah dari S1 sampai S3 di perguruan tinggi terkemuka dalam negeri atau bahkan di luar negeri akan membutuhkan kemampuan bahasa Inggris.

Ketika mendaftar kuliah dalam negeri maupun luar negeri biasanya ada tes berupa TOEFL atau IELTS. Tes ini akan cukup sulit bagi yang belum pernah mengerjakan ataupun berlatih. Oleh karena itu biasanya ada tempat kursus persiapan TOEFL IELTS Indonesia yang diselenggarakan oleh berbagai tempat bimbingan bahasa Inggris.

Dengan mengikuti kursus persiapan TOEFL IELTS Indonesia, peserta biasanya mampu meraih nilai tinggi yang diperlukan dalam tes dan lolos syarat untuk mendaftar di perguruan tinggi yang dituju.

8. Membuka Peluang Kerja Menjadi Lebih Luas dan Besar

Mampu berbahasa Inggris merupakan kemahiran yang sangat dibutuhkan dan dicari oleh berbagai perusahaan. Sebab, dengan memiliki karyawan yang mahir berbahasa Inggris, perusahaan tersebut dapat memiliki orang yang bisa diandalkan untuk kebutuhan kerja sama dengan perusahaan asing.

Jadi, wajar jika orang yang fasih berbahasa Inggris dengan pelatihan bahasa Inggris profesional akan memiliki peluang kerja yang lebih luas dan besar. Pelatihan bahasa Inggris profesional ini biasanya juga menawarkan kursus bahasa Inggris karyawan yang dapat melatih pekerja untuk lebih mahir dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Jadi, kalau sekarang kamu belum terlalu mahir berbahasa Inggris, jangan takut, ikutilah kursus bahasa Inggris karyawan dan jadilah bagian dari masyarakat era globalisasi yang mampu bekerja di mana saja tanpa memiliki kendala bahasa.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa saja manfaat dari mengikuti  les bahasa Inggris di Indonesia. Nah, kalau begitu, ayo pelajari dan mahirkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan kursus bahasa Inggris.

Kami menyarankan untuk ikut bergabung dengan NTC English Course Yogyakarta yang memiliki kurang lebih 10 program yang akan menjamin kemampuan bahasa inggris kalian.
Jl. Cantel 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta
whatsApp 0813-2597-9836

Cara Efektif Belajar TOEFL (Diklat TOEFL)

TOEFL merupakan test proficiency, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan
bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan  langsung dengan proses belajar mengajar (Kusuma,
2020, p. 329). oleh karena itu, TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup
ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam suatu kelas bahasa Inggris. Hal ini
didukung oleh Hartanto & Inayati (2016) bahwa Salah satu acuan untuk mengukur kecakapan
(proficiency) berbahasa Inggris adalah melalui berbagai tes-tes Bahasa Inggris, yang lazim
digunakan adalah dalam bentuk TOEFL, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya bentuk tes
kecakapan berbahasa Inggris lainnya seperti TOEIC (Test of English for International
Communication) dan IELTS (The International English Language Testing System).
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu Intemational TOEFL test, Institutional TOEF test, dan
TOEFL Lke-Test (Ang-zie, 2020). Perbedaannya adalah bahwa soal International TOEFL baru
dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL Like-test bersumber
pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL
berbeda-beda. Untuk International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat
diterima di seluruh universitas di dunia. la juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar
negeri. Bagi Institutional TOEFL Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih
rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi ada kalanya dapat
dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL-like test tidak dapat digunakan untuk
mendaftar ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.
TOEFL mencakup empat aspek, yaitu Listening Comprehension, Reading Comprehension
serta Structure and Written Expression. Listening Comprehension (50 soal, 30-40 menit) Bagian ini
menguji seberapa besar kemampuan kita terbiasa dalam mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris.
Percakapan ini terdiri dari percakapan pendek (short conversations), percakapan panjang (long
conversations), dan pidato. Structure and Written Expression (40 soal, 25 menit). Dalam bagian ini,
kita akan menjumpai soal-soal yang berkaitan dengan tata bahasa (grammar). Tujuannya, menguji
kemampuan seseorang dalam memahami grammar dan ungkapan-ungkapan yang lazim dalam bahasa
Inggris. Reading Comprehension (50 soal, 55 menit) menguji kemampuan dalam memahami
berbagai jenis bacaan ilmiah. Biasanya, seseorang akan diberi minimal lima bacaan yang disertai dengan
sejumlah pertanyaan tentang topik, isi, arti kata, arti kelompok kata, dan informasi terkait.
Terkadang dalam tes TOEFL kita menemukan beberapa kendala yang dirasa sangat terasa sulit ketika mengerjakan tes TOEFL. Penyebab tes TOEFL terasa sulit bisa disebabkan karena minimnya
persiapan yang dimiliki oleh seseorang. Atau terdapat beberapa persoalan dan penyebab test TOEFL terasa sulit, yaitu :
1) Persiapan
Persiapan yang dimaksud ialah kurangnya informasi yang ada hubungannya dengan belajar TOEFL sendiri. Terlihat sepele namun ini sangat penting untuk diketahui. Sekitainya Kita tidak mengetahui informasi penting maka besar kemungkinan besar akan mengalami hambatan dalam mempersiapkan diri dalam menguasai materi yang harus dipelajari sehingga tidak maksimal.
2) Masalah pengucapan.
Bahasa Inggris memiliki cara pengucapan yang berbeda dengan bahasa Indonesia sehingga akan
membutuhkan upaya ekstra untuk belajarnya. Ini yang akan menjadi salah satu kendala terlebih
ketika menghadapi speaking session Kita diwajibkan untuk bisa mengucapkan tiap-tiap kata dengan
benar.
3) Kemampuan Mendengar Percakapan.
Di dalam tes TOEFL keseluruhan percakapan dan lecture dilakukan oleh native speaker maka intonasi, pengucapan serta kecepatan berbicara seringkali terasa menyulitkan bagi sebagia orang. Terlebih kalau Kita belum terbiasa mendengarkan native speaker.
4) Kurang menguasai tata Bahasa Inggris.
Tata bahasa menjadi sangat penting, baik itu dalam hal ujian verbal atau pun non-verbal karena kesalahan tata bahasa bisa saja merubah makna, contohnya ialah pembentukan kalimat aktif dan pasif.
Bila tata bahasa yang Kita gunakan kurang tepat, tentu examinator akan kesulitan menangkap gagasan yang disampaikan, terlebih  apabila mengerjakan tes writing.
5) Masalah kekayaan kosa kata.
Sangat wajar apabila seseorang mengalami kesulitan dalam mengucapkan dan berbicara bahasa
inggris, terlebih jika seseorang tidak memiliki kosa kata yang minim. Selain itu, dalam Bahasa Inggris, ada kata-
kata yang memiliki makna serta kata-kata yang membentuk idiom.
6) Ketersediaan Fasiilitas
Dalam poin ini seperti komputer, jaringan, earphone dan microphone menjadi poin yang sangat penting ketika sedang mengerjakan tes TOEFL.  Fasilitas-fasilitas itu bisa diibaratkan sebagai lembar kerja, oleh sebab itu apabila terjadi kerusakan pada fasilitas itu, tentu akan sangat berpengaruh pada jawaban yang Kita berikan.
Oleh karena itu bagi sebagian orang yang merasa bahwa wawasan mengenai bidang ilmu bahasa inggris masih dirasa minim, sangat disarankan untuk mengikuti pelatihan TOEFL atau bisa disebut dengan diklat TOEFL. Dengan menggunakan metode ini dan mengikuti pelaksaan diklat TOEFL, maka akan sangat efektif bagi seseorang yang akan mengikuti pelaksanaan tes TOEFL. Yang dimaksud dengan mengikuti pelaksanaan diklat atau pelatihan TOEFL bagi siswa atau mahasiswa yaitu bisa dilakukan secara offline maupun online.
kami menyarankan untuk ikut bergabung dengan NTC English Course Yogyakarta
Jl. Cantel 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta
whatsApp 0813-2597-9836

Program yang kami tawarkan ada banyak juga, yaitu :

A. GE Plus

Program yang sudah mencakup (Grammar, Speaking, dan TOEFL) dengan total 60 sesi durasi 2 bulan dengan harga yang sangat terjangkau nih hanya 750.000 loh.  Waktunya dari mulai jam 18.05 – 21.00.

Tenang aja fasilitas sudah dengan modul dan sertifikat gratis. Wah tertarik bukan?

B. Kelas Privat

Program kelas privat ini ada 12 sesi, dengan waktu fleksibel sesuai yang jadwal siswa. Wah sangat terlihat menarik bukan? Biaya per orang pun sangat terjangkau sekali nih sahabat ntc.

C. Test TOEFL

untuk test TOEFL bisa dengan cara offline atau online. Untuk sekali test hanya 120.000 lebih murah dari harga mosturizer skintific bukan? Include dengan sertifikat gratis 1 hari jadi.

D.  Diklat TOEFL Online

Diklat TOEFL dilaksanakan 3 hari untuk materi dan 1 hari untuk Test TOEFL dilaksanakan mulai 6 Februari-10 Februari 2023. Waktunya mulai jam 16.30 -18.00

Biaya 198.000 aja loh. Waw.

E. Diklat TOEFL Offline

Diklat TOEFL dilaksanakan  7 Februari -3 Maret 2023. Waktunya mulai jam 19.30-21.00 WIB biaya 500.000 16 sesi pertemuan

Biaya 198.000 aja loh. Waw.

Kepoin terus website kami di bawah ini

www.ntckampunginggris.net

Yuk join!