Apa itu TOEFL ITP

Pengertian TOEFL merupakan kepanjangan dari TEST OF ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Pemilik dan penyelenggara tes TOEFL resmi adalah badan internasional yang bernama ETS. Sertifikat TOEFL yang diakui resmi selalu memiliki logo ETS. Perwakilan ETS di Indonesia adalah IIEF. Dalam penyelenggaraan tes, IIEF bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, seperti universitas, akademi, LPK, dll, yang memenuhi  persyaratan. Semisal di Jakarta, IIEF bekerja sama dengan Universitas Indonesia, IES Foundation, dan LBPP LIA Pramuka. Informasi selengkapnya mengenai penyelenggara dan jadwal tes TOEFL ITP di Indonesia bisa di klik disini.

Tes TOEFL ITP ini merupakan tes kemampuan bahasa Inggris termurah, biayanya mulai 475-600 ribu tergantung lokasi dan penyelenggara. Sedangkan tes bahasa Inggris lain yaitu TOEFL iBT dan IELTS biayanya masing-masing $195 dan $215, yang apabila dirupiahkan dengan kurs 13.500, biaya masing-masing menjadi 2.632.500 dan 2.902.500. Karena itulah Tes TOEFL ITP ini menjadi favorit.

Struktur tes TOEFL ITP

Pengerjaan tes TOEFL ITP PBT (Paper Based Test) adalah menggunakan kertas. Perlengkapan yang kita perlukan untuk mengikuti tes ini adalah pensil 2B, penghapus, rautan, dan alas untuk lembar jawab.

Tes TOEFL ITP terbagi ke 3 bagian : listening (mendengarkan), structure and written expression (tata bahasa), dan reading (membaca). Keseluruhan tes berlangsung selama 115 menit. Semua soal TOEFL ITP ITP disajikan dalam pilihan ganda dengan total 140 soal. Skor terendah yang bisa kamu peroleh adalah 310 dan tertinggi adalah 677.

Tes TOEFL ini dapat digunakan untuk beberapa persyaratan melamar pekerjaan BUMN, syarat untuk daftar PNS, syarat mendapatkan beasiswa baik Dalam Negri, maupun Luar Negri. Namun, tidak hanya sekedar menyerahkan sertifikat dengan sembarang skor. Adapun skor yang harus diperoleh macam-macam, berikut standar yang  biasa menjadi syarat bagi seseorang melamar kerja atau untuk mendapatkan  beasiswa :

  • Untuk lamaran BUMN, biasanya perusahaan mensyaratkan skor TOEFL ITP 500
  • Untuk beasiswa LPDP, syarat skor TOEFL ITP 550
  • Untuk PNS, syarat skor TOEFL ITP 450
  • Untuk mendapatkan gelar magister, skor TOEFL ITP minimal 500
  • Untuk syarat melamar pekerjaan umum, Skor minimal 450

Bagi anda yang belum memenuhi kriteria skor TOEFL untuk beberapa persyaratan diatas, kalian bisa mengikuti kelas TOEFL secara offline maupun online, baik dilakukan secara otodidak maupun mengikuti kelas kursus secara lansgung yang ada di kota kalian atau tempat kursus yang ada di Indonesia.

NTC English Yogyakarta tempat kursus yang berdiri sejak 2001 yang ada di Yogyakarta kami menyediakan beberapa program salah satunya yaitu program TOEFL Preparation bagi umum. Kelas TOEFL dapat dilakukan baik secara offline maupun secara online. Selain itu, ada pilhan program privat salah satunya bisa melakukan kelas TOEFL baik secara offlie maupun online selama 12 kali pertemuan, berikut dengan test TOEFL dan mendapatkan sertifikat tanpa adanya penambahan biaya.

Alamat NTC English  Jl. Cantel 09, Semaki, Umbulharjo Yogyakarta
Nomor WhatsApp 0813-2597-9836
Instagram @ntcenglishyogyakarta
Website www.ntckampunginggris.net

 

Trik Nilai TOEFL Tinggi

Mempelajari bahasa Inggris adalah salah satu awal mula cara kita untuk mempelajari bahasa asing lainnya. Terlebih memiliki skill bahasa Inggris sangat dianggap penting pada saat ini, dimana untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus tentu kita akan mendapatkan promosi jabatan, pada jabatan yang lebih tinggi lagi. Selain dalam dunia pekerjaan, sangat tentu apabila skill baas inggris dianggap penting dalam dunia pendidikan. Contohnya, bagi seseorang yang memiliki skill berbahasa inggris ia akan dengan mudah melanjutkan pendidikan pada bangku perkuliahan di Universitas yang ia impikan. Pada zaman ini, banyak orang-orang yang berlomba-lomba ingin melanjutkan pendidikan di luar negri, hal tersebut bukan hal yang asing bagi kita, oleh karena itu, memiliki skill bahsa inggris dinilai sangat penting baik dalam duia pendidikan maupun dalam dunia pekerjaan.

Dalam hal ini salah satu persyaratan penting bagi seseorang dinilai mampu tidaknya berbahasa inggris adalah dengan menunjukkan hasil test TOEFL atau test IELTS yang ia miliki dengan syarat skor mencapai pada nilai yang ditentukan  oleh program kampus yang akan dituju. Biasanya, skor TOEFL yang ditentukan berkisar pada angka 500-600. untuk nilai IELTS, biasanya minimal pada skor 6-8. Namun, kembali lagi pada Universitas masing-masing.

Oleh karena itu, salah satu cara agar kita memiliki skotr TOEFL yang mencukupi, kita perlu menegetahui beberapa hal berikut ini :

1. Mempelajari Ilmu Dasar

Pada materi TOEFL, tentu yang paling awal dan yang dipelajari yaitu mulai materi yang paling dasar. Misalnya, alphabet, vocabulary, grammar dan clause.

2. Mengenali Soal TOEFL

Sebelum kita melanjutkan pada ujian test TOEFL, ada baikya kita mengetahui berapa banyak soal yang akan kita capai, dan mulailan mempelajarinya secara perlahan.

3. Management waktu yang Baik

Sebelum melakukan test atau ujian TOEFL, ada baiknya kita memiliki waktu yang baik pula, semakin kita memiliki waktu banyak untuk belajar, semakin kita akan melihat peluang besar agar mendapatkan nilai yang bagus atau skor yang tinggi.

4. Mengetahui Tujuan dilakukannya TOEFL

Bagi seseorang yang memiliki tujuan penting dalam TOEFL, maka dengan begitu ia akan lebih serius dalam proses pembelajaran materi dan lebih serius lagi dalam mengerjakan test TOEFL yang akan dijalani.

5. Berlatih mengerjakan Test TOEFL

Bagi seseorang yang sering berlatih dan mempelajari apa yang ingin dikuasai,  maka ketika itu ia akan merasa mudah dan bukan lagi hal yang membuatnya asing, karena sebelumnya sudah terbiasa dengan berlatih, termasuk TOEFL.

6. Belajar Listening, Writing dan Reading

Dalam pembelajaran TOEFL, inilah metode yang akan selalu terpakai dalam hal apapun. Dengan seringnya berlatih listening dengan menonton film, mendengarkan musik, dan lainnya dalam bahasa inggris, tentu ia akan terbiasa dengan percakapan bahasa inggris yang akan diujikan dalam test TOEFL. Selanjutnya adalah selalu berlatih menulis bahasa inggris atau menguasai grammar, karena grammar adalah satu hal yang akan ada dalam test TOEFL yang akan kita kerjakan. Kemudian yang terakhir yaitu dengan belajar metode reading. Salah satu hal yang dapat menambah wawasan dan kosa kata yang kita punya adalah dengan cara banyak membaca.

Bagi kamu yang ingin melakukan kursus atau pembelajaran dengan waktu yang intensif bisa gabung dengan NTC English Course Yogyakarta dan bisa hubungi ke no 0813-2597-9836, instagram @ntcenglishyogyakarta atau Jl. Cantel 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta.

 

TOEFL ITP dan IBT

Mengenal apa itu TOEFL, dan perbedaan jenis-jenis TOEFL yang ada.

Biasanya, tes TOEFL mulai diberikan dan mulai dikenalkan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang membutuhkannya untuk melanjutkan studi di luar negeri, maupun kepada seseorang yang ingin bekerja di perusahaan internasional, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tapi pada dasarnya, fungsi utama dari tes TOEFL adalah untuk mengetahui kemampuan tata bahasa sekaligus menulis seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris. Untuk itu, mari kita mengetahui lebih banyak apa itu TOEFL.

TOEFL merupakan kependekan dari Test of English as a Foreign Language atau Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Berdasarkan arti harafiahnya, TOEFL digunakan untuk menilai kemampuan Bahasa Inggris seseorang yang Bahasa Ibu-nya bukan Bahasa Inggris.

Beberapa hal yang diuji dalam tes TOEFL meliputi kemampuan membaca, mendengar, hingga menulis dalam Bahasa Inggris. Biasanya tes ini terbagi dalam empat bagian, yakni grammar structure and writte expression, reading comprehension, listening comprehension, dan writing. Waktu lamanya tes beragam, tetapi umumnya sekitar tiga jam. TOEFL memiliki beberapa macam dan jenisnya, berikut macam-macamnya :

Jenis TOEFL

Tes TOEFL terbagi menjadi dua, yakni Internet Based Test (IBT) dan Institutional Testing Program (ITP) . Inilah penjelasan masing-masing jenis tes tersebut:

1. TOEFL IBT (Internet Based Test)

Internet Based Test (IBT) merupakan jenis tes TOEFL yang dilakukan secara daring atau online yang memanfaatkan koneksi internet. IBT merupakan teknologi baru sebagai pengganti Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Jenis tes ini dapat disebut sebagai tes TOEFL terbaru atau Next Generation TOEFL.

Mulanya jenis tes IBT diperkenalkan oleh Educational Testing Service (ETS) sejak 2005. Sementara Indonesia baru mulai memberlakukan tes ini pada 2006 silam. Tidak hanya ETS, tes Bahasa Inggris ini juga dapat diselenggarakan oleh lembaga resmi yang sudah ditunjuk.

Tes ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mendaftar universitas, baik di dalam maupun luar negeri, atau pekerjaan di perusahaan internasional.

2. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

Tes TOEFL Institutional Testing Program (ITP) merupakan jenis tes yang masih menggunakan kertas dalam pengerjaannya. Jadi, tes ini tetap harus menghitamkan lembar jawab.

Tes ITP diselenggarakan oleh lembaga nirlaba Amerika Serikat di Jakarta, sebagai Country Master Distribution. Sertifikat TOEFL ITP diterbitkan oleh ETS Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

TOEFL ITP biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan pribadi, masuk perguruan tinggi, atau mendaftar pekerjaan. Bisa juga untuk mendaftar beasiswa, tetapi hanya sampai tahap seleksi. Bila lolos, pihak pemberi beasiswa biasanya akan meminta skor IBT.

Perbedaan TOEFL IBT dan ITP

Meski sama-sama resmi, ada sejumlah perbedaan antara TOEFL IBT dan ITP. Apa saja perbedaannya?

1. Tujuan dan Fungsi

TOEFL IBT dapat digunakan untuk mendaftar apapun, perguruan tinggi di luar maupun dalam negeri, perusahaan internasional, hingga beasiswa internasional.

Tidak jauh berbeda, TOEFL ITP biasanya difungsikan untuk mengukur kemampuan pribadi, melanjutkan pendidikan di dalam negeri, serta melamar pekerjaan.

2. Jenis Tes

Seperti kepanjangannya, tes TOEFL Internet Based Test (IBT) dikerjakan secara daring menggunakan komputer dan memanfaatkan jaringan internet. Tes IBT mencakup seluruh kemampuan, mulai dari membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.

Sementara tes TOEFL ITP masih menggunakan kertas dalam pengerjaannya. Namun, tidak menutup kemungkinan ITP dilaksanakan secara online atau remote proctoring. Tes yang diujikan untuk jenis TOEFL ini adalah listening comprehension, structure & written expressions dan reading comprehension.

3. Waktu Tes

Waktu dapat tergantung pada masing-masing lembaga yang menyelenggarakan.

Namun, biasanya TOEFL IBT terbagi menjadi pengujian reading maksimal 72 menit, listening maksimal 57 menit, speaking 17 menit, dan writing 50 menit. Biasanya akan ada jeda istirahat selama 10 menit. Jadi untuk tes IBT, rata-trata menghabiskan waktu 3,5 jam.

Sedangkan TOEFL ITP terbagi menjadi listening comprehension selama 35 menit, structure & written expression selama 25 menit, dan reading comprehension selama 55 menit.

4. Masa Berlaku

Masa berlaku tiap-tiap tes tidak ada perbedaan. Educational Testing Service atau ETS mengatakan bahwa tes TOEFL ITP dan IBT akan diakui secara internasional selama dua tahun sejak skor dikeluarkan oleh lembaga penguji.

5. Harga dan Biaya

Tes IBT jauh lebih mahal dibanding dengan TOEFL ITP. Umumnya, tes ITP hanya sekitar Rp400.000 hingga Rp600.000, sementara IBT bisa mencapai Rp2,9 juta.

6. Penilaian

Kedua tes TOEFL ini tidak mengurangi nilai bila salah menjawab. Tetapi, ada penilaian tersendiri untuk speaking dan writing dalam tes TOEFL IBT.

Kisaran skor TOEFL IBT adalah 0 hingga 120, yang terbagi menjadi listening dari 0 sampai 30, speaking dari 0 sampai 30, reading dari 0 sampai 30, dan writing dari 0 sampai 30.

Sementara total skor ITP yakni kisaran antara 330 hingga 667 untuk seluruh tes.

 

Perbedaan antara TOEFL dan IELTS

Bagi sesorang yang sudah berada pada tahap pendidikan perkuliahan, tentu tidak asing dengan kata TOEFL dan IELTS. Namun tidak banyak yang mengetahui perbedaan atra keduanya. IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System, sementara TOEFL adalah singkatan dari Testing of English as Foreign Language. Kedua tes ini sama-sama digunakan jika kamu ingin kuliah ke luar negeri, untuk memastikan kamu dapat mengikuti pelajaran dan terlibat aktif dalam perkuliahan. Namun tahukah kamu Beda IELTS dan TOEFL, walaupun sama-sama tes untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris, namun tentu keduanya memiliki perbedaan.

Berikut adalah beberapa perbedaan nya yang jarang kita ketahui.

1. Bahasa Inggris yang digunakan

Di dunia, terdapat beberapa jenis Bahasa Inggris yang digunakan, salah satunya yang paling umum diketahui adalah Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris British. Tes TOEFL sendiri menggunakan Bahasa Inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan Bahasa Inggris British. Mengapa perlu memperhatikan jenis Bahasa Inggris yang digunakan? Karena terdapat beberapa perbedaan, idiom, logat, serta ejaan. Sebaiknya, sebelum mengambil tes antara TOEFL dan IELTS, pastikan pula tes apa yang kamu butuhkan dan lebh penting mana yang akan kamu gunakan.

2. Biaya Tes dan Test Centre 

Untuk mengambil tes TOEFL, kamu perlu menyiapkan uang kisaran 500.000 sementara untuk tes IELTS,  kurang lebih 1.500.000 adalah besaran uang yang perlu kamu siapkan. Kamu dapat mengambil TOEFL di ETS Indonesia, sementara kamu dapat mengambil tes IELTS di IDP, IALF, ataupun di British Council. Tidak semua tempat yang menyediakan test TOEFL memiliki harga yang sama, namun hany relatif.

3. Format Penilaian Tes

Terdapat perbedaan penilaian dalam kedua tes ini. Untuk tes TOEFL, nilai akumulasi maksimal yang akan kamu dapatkan adalah 120. Sementara nilai untuk setiap section nya, yang meliputi listening, reading, speaking, and writing adalah 30. Untuk tes IELTS, nilai tertinggi yang akan kamu dapatkan adalah 9.0. Nilai maksimal ini berlaku sama untuk setiap section nya. Hal ini berarti, nilai setiap section akan di akumulasikan, kemudian dibagi 4 (sesuai dengan jumlah section nya), menghasilkan nilai 9.0 sebagai angka tertinggi. Namun, biasanya minimal seseorang agar bisa lolos pada perguruan tinggi luar negri berkisar pada angka 7.0.

4. Reading Section pada setiap tes

Beda IELTS dan TOEFL selanjutnya terletak pada format toefl reading test. Dalam TOEFL prediction, kamu akan mendapatkan sekitar 3 sampai 5 teks bacaan, yang di setiap teks bacaan terdapat beberapa soal, yaitu Listening, Structure writing dna Reading. Sementara untuk IELTS, kamu akan mendapatkan total 40 pertanyaan untuk Reading Section yang pertanyaan tersebut di bagi kedalam 3 teks bacaan yang berbeda. Pertanyaan nya meliputi pilihan ganda, summary completion, sampai dengan form completion. Oh ya, karena terdapat beragam tipe soal, maka ada baiknya kamu perhatikan setiap direction untuk soal-soalnya.

5. Speaking Section 

Yang berbeda bukan hanya reading section. Pada speaking section, terdapat beberapa perbedaan juga. Pada tes TOEFL, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan pendek oleh software di perangkat komputer, dan komputer tersebut juga akan merekam jawabanmu untuk nanti dinilai oleh tim penilai. Pertanyaan pada tes TOEFL meliputi independent task, dan integrated task. Sementara untuk IELTS, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan yang terbagi kedalam 3 bagian dengan berbagai topik, seperti health, education, sampai dengan media. 

6. Writing Section

Sementara untuk bagian writing, Beda IELTS dan TOEFL secara teknis adalah berbeda. Pada tes TOEFL terdapat 2 bagian writing. Pada bagian pertama, kamu harus menulis esai yang terdiri dari 300 sampai 350 kata untuk sebuah topik yang sudah ditentukan. Sementara bagian tes kedua, kamu diminta untuk menulis berdasarkan apa yang kamu dengar pada sebuah audio. Sementara untuk IELTS, sama seperti TOEFL, terdapat 2 bagian. Pada bagian pertama, kamu diharuskan menulis sebuah report untuk diagram. Report tersebut berisi minimal 150 kata. Sedangkan untuk bagian ke 2, kamu akan diberikan sebuah topik dan diminta untuk menuliskan sebuah esai sebagai respons terhadap topik tersebut. Jumlah kata minimal yang harus kamu tulis adalah 250 kata.

7. Listening Section

Perbedaan terakhir antara TOEFL dan IELTS terletak pada bagian listening. Pada TOEFL, kamu akan mendengarkan dialog dan perkuliahan singkat dengan total waktu sekitar 40 sampai 60 menit. Oh ya, kamu juga dapat mencatat hal-hal penting yang dapat membantumu menjawab pertanyaan nantinya. Sedangkan pada tes IELTS, kamu akan mendengarkan percakapan dan perkuliahan singkat dengan total waktu sekitar 30 menit. Kemudian, kamu akan diberikan waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban kamu dari spare paper ke lembar jawaban.

Itulah beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS yang jarang kita ketahui secara detail.

Bagi kamu yang ingin mengikuti test TOEFL atau IELTS bisa hubungi ke Instagram @ntcenglishyogyakarta atau WhatsApp 0813-2597-9836. Atau kalian bisa datang langsung ke alamat Jl. Cantel 09 Umbulharjo Yogyakarta

Alasan penting belajar Bahasa Inggris

Untuk mengetahui pentingnya belajar bahasa inggris, coba bayangkan bagaimana keadaan dunia sekitar 10 tahun ke depan ? Mungkin, beberapa dari kalian membayangkan tentang kemajuan zaman yang sangat pesat terjadi pada 10 tahun ke depan. Beberapa dari kalian mungkin juga membayangkan tentang daya saing dalam mencari pekerjaan yang semakin ketat terjadi pada 10 tahun ke depan. Dan mungkin, beberapa dari kalian membayangkan diri kalian yang terlontang-lantung kehilangan arah karena kebingungan dalam mengimbangi perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju saja. Tak perlu menunggu keadaan zaman 10 tahun lagi, di zaman sekarang dunia kerja maupun dunia perkuliahan untuk mendapatkan beasiswa sudah memiliki persaingan ketat dalam kemampuan berbahasa inggris.

Maka, untuk mengurangi ketakutan-ketakutan akan persaingan yang semakin ketat dalam dunia kerja maupun kemajuan zaman yang terkesan cukup menyeramkan, ada baiknya kita senantiasa mempersiapkan diri akan apa yang akan terjadi. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri dari segala persaingan yang kelak ada di depan mata adalah dengan mempelajari Bahasa Inggris.

Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui mengapa kamu perlu mempelajari bahasa inggris secara intensif.

1. Kesempatan mendapat pekerjaan 

Pada saat ini, banyak beberapa perusahaan yang mementingkan kualifikasi menerima seseorang dengan melihat skill bahasa inggris yang dimilikinya. Mengapa? karena dengan begitu ia akan meningkatan velue bagi perusahaannya juga velue bagi dirinya sendiri. Dia akan dengan mudah mendapatkan jabatan yang penting di perusahaannya. Selain itu, apabila perusahaan yang kamu incar ada di luar negri, maka kamu tidak perlu khawatir dengan bahasa yang kamu akan gunakan, karena kamu sudah terbiasa dengan pengucapan dan percakapan berbahasa inggris.

2. Bahasa International 

Sudah tak asing lagi untuk kita, bahwasannya bahasa inggris dijadikan bahasa international bagi beberapa negara di dunia. Oleh karena itu, salah satu pentingnya menguasai bahasa inggris bagi seseorang yaitu ketika ia bertemu dan ada di negara luar manapun, ia tidak akan bingung percakapan apa yang akan digunakan, tentu ia akan menggunakan bahasa international yang sudah dikuasai. Sangat asyik bukan?

3. Mudah berinteraksi

Berhubungan dengan point sebelumnya, bahwa memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik dapat membuat kita menjadi seseorang yang mudah berinteraksi dengan siapapun, baik warga negara indonesia maupun negara asing lainnya, bahkan bagi negara Malaysia yang memiliki notaben melayu, dan dengan beberapa bahasa yang mirip seperti bahasa Indonesia, mereka lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa terus meningkatkan skill bahasa inggris.

4. Terlihat Paling Gaul

Kita pasti sudah sangat sering mendengar bagaimana orang-orang bule  berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris. Dalam lubuk hati kita, pasti kita menilai bahwa bule-bule disana itu sangat keren ketika melafalkan bahasa-bahasa Inggris tersebut lalu timbul rasa yang membuat kita membatin :

‘Aku kalau bicara menggunakan bahasa Inggris pasti terlihat gaul ya?’

Ya. Oleh karena itu, menjadikan kita terlihat gaul di mata orang lain adalah salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris. Dengan mempelajari bahasa Inggris, kita pasti akan terbawa dalam melafalkannya ketika berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kita pasti pernah mendengar kalimat-kalimat campuran antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia seperti ini :

  • Anyway, kamu udah makan belum?
  • Eh, aku on the way ya?
  • By the way, kamu udah nonton film ini belom?

Bahasa-bahasa yang dicampur dengan bahasa Inggris akan membuat kita terlihat lebih gaul bukan? Mari pelajari bahasa Inggris bersama-sama.

Itulah beberapa point penting bagi kalian yang masih bingung sebenarnya penting ga sih paham bahasa inggris?

Buat kalian yang mau ikut program kelas bahasa inggris, bisa banget ikut kelas program di kelas NTC English Course Yogyakarta. Dengan beberapa program sangat tentu akan membantu kemampuan bahasa inggris kamu semakin meningkat.

Yuk Hubungi 0813-2597-9836

Instagram @ntcenglishyogykarta

atau kamu bisa langsung datang ke Jl. Cantel 09 Yogyakarta

See you.

 

Persamaan dan Perbedaan TOEFL dan IELTS

 

 

 

 

Tes TOEFL dan IELTS adalah tes seseorang yang dibutuhkan ketika akan mendaftarkan diri di perguruan tinggi dalam maupun luar Negri.
Salah satu syarat agar bisa lolos pada tahapan masuk Universitas luar negeri, maka seseorang akan diminta bukti bahwa dia memiliki skor nilai TOEFL atau IELTS yang tinggi. Adapun skor TOEFL minimal seseorang yaitu 450-560 atau bahkan lebih. Untuk skor IELTS yaitu biasanya 6-6,5. Keduanya adalah bukti dan cara seseorang memastikan kemampuan kamu dalam berbahasa (berbicara, mendengarkan, dan menulis dalam bahasa inggris) ketika diminta untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris, maka dia tidak akan kaku.
Kadang kala seseorang masih bimbang memilih antara TOEFL atau IELTS. Simak penjelasan persamaan antara TOEFL dan IELTS dibawah berikut ini.

1. Syarat masuk Universitas Dunia
Dahulu, beberapa negara contohnya Amerika Serikat dan Kanada hanya menerima tes TOEFL saja, namun seiring berkembangnya zaman dan berjalannya waktu hampir rata-rata negara mensyaratkan siapapun agar memiliki skor nilai IELTS dan TOEFL yang bagus, sehingga akan menjadi peluang besar seseorang untuk masuk ke Universitas dunia.

2. Biaya Tes

Biaya yang harus dikeluarkan di Indonesia untuk mengambil tes TOEFL berbeda-beda, namun kisarannya ada pada nominal Rp. 1.000.000, Untuk IELTS Academic, biayanya adalah Rp3.000.000.

3. Metode Pengujian

Saat ini, TOEFL iBT (Internet Based Test) adalah satu-satunya tes TOEFL yang resmi sejak TOEFL PBT (Paper Based Test) ditiadakan. Jika kamu mengambil TOEFL IBT, kamu akan menulis dan merekam semua jawabanmu di komputer. Untuk ke depannya, tes ini rencananya juga akan tersedia dalam bentuk ujian tertulis (TOEFL iBT Paper Edition) di Indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan bahwasannya ada beberapa lembaga yang masih menggunakan tes dengan metode PBT.

Berbeda dengan TOEFL, IELTS menyediakan 2 jenis tes: IELTS berbasis komputer (saat ini hanya tersedia di Jakarta, Yogyakarta, Padang, & Surabaya) dan IELTS Tertulis. Untuk IELTS tertulis, semua jawaban akan ditulis tangan dan kamu juga akan berbincang langsung dengan seorang penilai di  ‘Speaking Section’.

Sama dengan TOEFL IBT, IELTS berbasis komputer juga mengharuskan peserta tes untuk mengerjakan tes dengan komputer. Jika dibandingkan dengan IELTS Tertulis, IELTS berbasis komputer memiliki bagian ‘Listening‘ yang lebih pendek.

4. Nilai Tes

Dalam TOEFL IBT, tiap bagian (ReadingListeningSpeakingWriting) masing-masing mempunyai nilai sebanyak 30 yang akan diakumulasikan menjadi nilai maksimum sebanyak 120.

Sementara IELTS menilai tiap bagian dengan skor 0-9. Nilai semua bagian ini akan dijumlahkan dan dibagi 4 untuk mendapatkan skor akhir dalam skala 0-9.0. Namun tidak salah bahwa masih banyak seseorang yang masih mendapatkan nilai standar yaitu 6.

5. Bahasa Inggris Yang Digunakan

Tes TOEFL menggunakan American English, sedangkan tes IELTS menggunakan British English. Walaupun relatif sama, ada perbedaan ejaan, idiom dan logat di antara keduanya.

6. Reading Section

Bagian membaca di tes TOEFL akan menyediakan sekitar 3-5 teks bacaan yang diikuti dengan pertanyaan pilihan ganda. Sedangkan di IELTS, kamu akan mendapatkan 3 teks bacaan dengan beberapa tipe pertanyaan.

7. Speaking Section

Dalam TOEFL IBT, kamu akan diberikan enam pertanyaan pendek. Kamu harus merekam jawabanmu dengan menggunakan komputer. Agar kamu bisa lebih lancar melewati di bagian ini, coba baca dulu tips untuk bagian speaking TOEFL iBT.

Untuk tes IELTS (baik tertulis maupun berbasis komputer), kamu akan berbicara langsung dengan seorang penilai selama 12-14 menit. Kamu akan diberikan berberapa pertanyaan tentang dirimu sendiri dan tentang sebuah topik diskusi.

8. Writing Section

Dalam kedua tes ini, kamu akan diminta menulis 2 esai. Untuk TOEFL IBT, pertama-tama kamu akan diberikan teks bacaan dan cuplikan audio yang berhubungan dengan teks tersebut. Kamu lalu harus menulis esai (150 – 225 kata) yang menanggapi teks dan cuplikan audio tersebut. Dalam esai kedua, kamu akan diminta menuliskan opini atau pengalaman pribadimu mengenai sebuah topik.

Sedangkan di tes IELTS, kamu akan diminta menjelaskan beberapa informasi visual seperti grafik atau diagram secara tertulis untuk esai pertama (sekitar 150 kata). Untuk esai kedua, kamu akan diminta menulis sebuah esai (sekitar 250 kata) untuk menanggapi sebuah argumen, masalah atau sudut pandang.

9. Listening Section

Di tes TOEFL IBT, kamu akan mendengarkan cuplikan audio berupa percakapan dan pengajaran selama sekitar 40 – 60 menit. Kamu harus mencatat semua informasi penting yang kamu dengar, karena pertanyaan baru akan muncul setelah kamu selesai mendengarkan tiap cuplikan.

Sementara di tes IELTS, kamu akan mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan kamu akan menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar cuplikan audio tersebut.

10. Tingkat Kesulitan

Banyak orang yang bertanya mana yang lebih mudah antara IELTS & TOEFL. Hal ini sebenarnya sangat subyektif, karena kedua tes ini memiliki tingkat kesulitan yang relatif sama.

11. Durasi Tes

Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam dan 45 menit. Namun untuk tes TOEFL yang masih menggunakan metode PBT, durasi waktu biasanya hanya sekitar 2 jam.

Itulah beberapa perbedaan dan persamaan yang ada pada tes TOEFL dan IELTS yang tidak  banyak orang ketahui. Karena bagi sebagaian orang nilai tes TOEFL tidak begitu berpengaruh. Namun bagi sebagian yang lain, tes TOEFL dan tes IELTS sangat penting untuk dilakukan demi jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan pekerjaan yang bagus untuk kehidupannya kelak.

untuk kursus TOEFL maupun IELTS kami menyarankan anda untuk ikut bergabung dengan NTC English Course Yogyakarta dan CIE (Central International Education) yang memiliki kurang lebih 10 program yang akan menjamin kemampuan bahasa inggris kalian yang ingin ikut mandaftarkan diri pada universitas mancanegara.

NTC English Yogyakarta Jl. Cantel 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta
whatsApp 0813-2597-9836
CIE Yogyakarta Jl. Colombo No. 26 Ruko Tamara -Kav IV
whatsApp 0878-7755-5800

 

Cara Efektif Belajar TOEFL (Diklat TOEFL)

TOEFL merupakan test proficiency, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan
bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan  langsung dengan proses belajar mengajar (Kusuma,
2020, p. 329). oleh karena itu, TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup
ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam suatu kelas bahasa Inggris. Hal ini
didukung oleh Hartanto & Inayati (2016) bahwa Salah satu acuan untuk mengukur kecakapan
(proficiency) berbahasa Inggris adalah melalui berbagai tes-tes Bahasa Inggris, yang lazim
digunakan adalah dalam bentuk TOEFL, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya bentuk tes
kecakapan berbahasa Inggris lainnya seperti TOEIC (Test of English for International
Communication) dan IELTS (The International English Language Testing System).
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu Intemational TOEFL test, Institutional TOEF test, dan
TOEFL Lke-Test (Ang-zie, 2020). Perbedaannya adalah bahwa soal International TOEFL baru
dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL Like-test bersumber
pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL
berbeda-beda. Untuk International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat
diterima di seluruh universitas di dunia. la juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar
negeri. Bagi Institutional TOEFL Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih
rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi ada kalanya dapat
dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL-like test tidak dapat digunakan untuk
mendaftar ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.
TOEFL mencakup empat aspek, yaitu Listening Comprehension, Reading Comprehension
serta Structure and Written Expression. Listening Comprehension (50 soal, 30-40 menit) Bagian ini
menguji seberapa besar kemampuan kita terbiasa dalam mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris.
Percakapan ini terdiri dari percakapan pendek (short conversations), percakapan panjang (long
conversations), dan pidato. Structure and Written Expression (40 soal, 25 menit). Dalam bagian ini,
kita akan menjumpai soal-soal yang berkaitan dengan tata bahasa (grammar). Tujuannya, menguji
kemampuan seseorang dalam memahami grammar dan ungkapan-ungkapan yang lazim dalam bahasa
Inggris. Reading Comprehension (50 soal, 55 menit) menguji kemampuan dalam memahami
berbagai jenis bacaan ilmiah. Biasanya, seseorang akan diberi minimal lima bacaan yang disertai dengan
sejumlah pertanyaan tentang topik, isi, arti kata, arti kelompok kata, dan informasi terkait.
Terkadang dalam tes TOEFL kita menemukan beberapa kendala yang dirasa sangat terasa sulit ketika mengerjakan tes TOEFL. Penyebab tes TOEFL terasa sulit bisa disebabkan karena minimnya
persiapan yang dimiliki oleh seseorang. Atau terdapat beberapa persoalan dan penyebab test TOEFL terasa sulit, yaitu :
1) Persiapan
Persiapan yang dimaksud ialah kurangnya informasi yang ada hubungannya dengan belajar TOEFL sendiri. Terlihat sepele namun ini sangat penting untuk diketahui. Sekitainya Kita tidak mengetahui informasi penting maka besar kemungkinan besar akan mengalami hambatan dalam mempersiapkan diri dalam menguasai materi yang harus dipelajari sehingga tidak maksimal.
2) Masalah pengucapan.
Bahasa Inggris memiliki cara pengucapan yang berbeda dengan bahasa Indonesia sehingga akan
membutuhkan upaya ekstra untuk belajarnya. Ini yang akan menjadi salah satu kendala terlebih
ketika menghadapi speaking session Kita diwajibkan untuk bisa mengucapkan tiap-tiap kata dengan
benar.
3) Kemampuan Mendengar Percakapan.
Di dalam tes TOEFL keseluruhan percakapan dan lecture dilakukan oleh native speaker maka intonasi, pengucapan serta kecepatan berbicara seringkali terasa menyulitkan bagi sebagia orang. Terlebih kalau Kita belum terbiasa mendengarkan native speaker.
4) Kurang menguasai tata Bahasa Inggris.
Tata bahasa menjadi sangat penting, baik itu dalam hal ujian verbal atau pun non-verbal karena kesalahan tata bahasa bisa saja merubah makna, contohnya ialah pembentukan kalimat aktif dan pasif.
Bila tata bahasa yang Kita gunakan kurang tepat, tentu examinator akan kesulitan menangkap gagasan yang disampaikan, terlebih  apabila mengerjakan tes writing.
5) Masalah kekayaan kosa kata.
Sangat wajar apabila seseorang mengalami kesulitan dalam mengucapkan dan berbicara bahasa
inggris, terlebih jika seseorang tidak memiliki kosa kata yang minim. Selain itu, dalam Bahasa Inggris, ada kata-
kata yang memiliki makna serta kata-kata yang membentuk idiom.
6) Ketersediaan Fasiilitas
Dalam poin ini seperti komputer, jaringan, earphone dan microphone menjadi poin yang sangat penting ketika sedang mengerjakan tes TOEFL.  Fasilitas-fasilitas itu bisa diibaratkan sebagai lembar kerja, oleh sebab itu apabila terjadi kerusakan pada fasilitas itu, tentu akan sangat berpengaruh pada jawaban yang Kita berikan.
Oleh karena itu bagi sebagian orang yang merasa bahwa wawasan mengenai bidang ilmu bahasa inggris masih dirasa minim, sangat disarankan untuk mengikuti pelatihan TOEFL atau bisa disebut dengan diklat TOEFL. Dengan menggunakan metode ini dan mengikuti pelaksaan diklat TOEFL, maka akan sangat efektif bagi seseorang yang akan mengikuti pelaksanaan tes TOEFL. Yang dimaksud dengan mengikuti pelaksanaan diklat atau pelatihan TOEFL bagi siswa atau mahasiswa yaitu bisa dilakukan secara offline maupun online.
kami menyarankan untuk ikut bergabung dengan NTC English Course Yogyakarta
Jl. Cantel 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta
whatsApp 0813-2597-9836

Program yang kami tawarkan ada banyak juga, yaitu :

A. GE Plus

Program yang sudah mencakup (Grammar, Speaking, dan TOEFL) dengan total 60 sesi durasi 2 bulan dengan harga yang sangat terjangkau nih hanya 750.000 loh.  Waktunya dari mulai jam 18.05 – 21.00.

Tenang aja fasilitas sudah dengan modul dan sertifikat gratis. Wah tertarik bukan?

B. Kelas Privat

Program kelas privat ini ada 12 sesi, dengan waktu fleksibel sesuai yang jadwal siswa. Wah sangat terlihat menarik bukan? Biaya per orang pun sangat terjangkau sekali nih sahabat ntc.

C. Test TOEFL

untuk test TOEFL bisa dengan cara offline atau online. Untuk sekali test hanya 120.000 lebih murah dari harga mosturizer skintific bukan? Include dengan sertifikat gratis 1 hari jadi.

D.  Diklat TOEFL Online

Diklat TOEFL dilaksanakan 3 hari untuk materi dan 1 hari untuk Test TOEFL dilaksanakan mulai 6 Februari-10 Februari 2023. Waktunya mulai jam 16.30 -18.00

Biaya 198.000 aja loh. Waw.

E. Diklat TOEFL Offline

Diklat TOEFL dilaksanakan  7 Februari -3 Maret 2023. Waktunya mulai jam 19.30-21.00 WIB biaya 500.000 16 sesi pertemuan

Biaya 198.000 aja loh. Waw.

Kepoin terus website kami di bawah ini

www.ntckampunginggris.net

Yuk join!

Peran Penting Pembelajaran Privat TOEFL

Jika saat ini kamu sudah menduduki bangku kuliah atau sedang mempersiapkan persyaratan untukmasuk kuliah Strata (S1) maka penting juga mempersiapkan diri untuk mengasah kemampuan bahasa inggris kamu. Salah satu syarat masuk Universitas mayoritas adalah dilihat dari kemampuan berbahasa inggris. Ada cara efektif untuk kamu yang ingin cepat mahir berbahasa inggris dan cepat lolos masuk perguruan tinggi impian kamu. Salah satunya dengan cara ikut kelas Privat TOEFL.

Terdengar sudah tidak asing bukan? Yuk simak apa sih pentingnya ikut Privat dan test TOEFL?
Mungkin sebagian orang TOEFL masih terdengar asing, namun sebagian lain ada yang sudah mengenalnya.
Tentunya TOEFL sangat penting untuk kehidupan sehari-hari yang materinya mencakup Listening, Reading dan Structure. Untuk lulus test TOEFL, ada tahapan yang harus dilakukan, salah satunya yaitu dengan belajar atau mengikuti kelas privat TOEFL. Les privat TOEFL preparation bisa dilakukan di lembaga bimbingan berkualitas yang akan menjamin nambah skor nilai toefl kamu.

Dengan mengikuti kelas kursus atau privat pasti akan ada pembelajaran-pembelajaran khusus, atau bab-bab khusus yang tepat dan tentunya akan membantu menguasai bahasa asing dengan baik.
Selain membekali diri dengan metode les bahasa asing, kemudian kita memiliki tujuan untuk melanjutkan studi, maka les privat TOEFL Preparation ini akan sangat penting untuk dilakukan, karena dari sisi akademik ia akan sangat membantu menguatkan kemampuan kita dalam berbahasa asing.

Keunggulan menjalankan privat TOEFL ini juga akan menguasai materi dan penyelesaian soal dengan cepat, tentu dengan bimbingan tutor yang ahli dan berpengalaman. Dapat dengan mudah konsultasi dan bertanya hal-hal yang kamu anggap tidak mudah untuk dipelajari otodidak.
Nah setelah menyelesaikan beberapa bab yang dipelajari, maka secara otomatis kamu akan masuk ke tahap test TOEFL. Dengan melakukan test TOEFL, yang mencakup Reading, Structure, dan Listening, maka akan terlihat sejauh mana kemampuan kamu dalam berbahasa inggris, apakah kamu memperhatikan materi ketika proses pembelajaran?

Aku saranin kamu untuk ikut gabung kelas Privat TOEFL di lembaga NTC ENGLISH COURSE di Yogyakarta. Dengan harga yang relatif murah dan terjangkau, juga dengan proses pembelajaran yang intens sangat menjamin kamu akan mencapai skor yang kamu inginkan.

Yuk daftar!
WhatsApp 0813-2587-9836
Website www.ntckampunginggris.net
Alamat Jl. Cantel 09 Semaki Umbulharjo Yogyakarta